Tiap tanggal 22 Desember tiap tahunnya adalah perayaan hari Ibu Nasional di Indonesia, yang di berbagai negara juga banyak diselenggarakan; namun beda hari dan bulan saja. Di Indonesia sendiri, perayaan hari Ibu Nasional lumayan semarak juga, tak jarang beberapa konsumen toko bunga online kami memesan untuk mengirimkan rangkaian bunga untuk ibu tercinta, baik dikirimkan di rumah atau pun di kantornya.
Tapi, tahukah kita sejarahnya yang melatarbelakangi adanya hari Ibu nasional yang ditetapkan tiap pada tanggal 22 Desember? Di artikel ini, kami sedikit menjabarkan sejarah lahirnya hari Ibu Nasional yang akhirnya didirikan monumen gedung Mandala Bhakti Wanitatama di Yogyakarta. Pada dasarnya, hari ibu yang ada di Indonesia diperuntukkan untuk penghormatan akan laki – laki dan perempuan yang sudah memahami akan hak dan kewajiban yang sama akan kedudukan laki – laki dan perempuan di dunia pernikahan, keluarga dan kerja; yang ditandai pada pertemuan di gedung Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta menjadi saksi sejarah berkumpulnya 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera yang kemudian melahirkan terbentuknya Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Bunga Hari Ibu 22 Desember
Artinya para pejuang pahlawan bangsa yang mendirikan Negara ini adalah yang mengerti dan memahami betul mengenai arti kitab – kitab keagamaan di tambah dengan penjabaran di keterangan hadist serta tulisan – tulisan kuno lainnya yang dikumpulkan dan diharfiahkan secara cermat oleh para pejuang, pendiri dan penegak serta pembuat badan hukum bangsa kita ini.
Bagi yang sudah mengerti serta memahami kesamaan universalitas yang tidak berbicara perbedaan gender itu sendiri, yang mengerti serta memahami bahwa tiap diri manusia adalah layaknya kalifah yang sudah dapat berpikir dan bertindak yang tahu kapan harus bersifat dan bertindak seperti perempuan yang lembut, namun tetap terus berjuang seperti layaknya laki – laki yang tidak mudah putus asa dalam pencapaian suatu cita – cita; yang memimpin dalam suatu pemikiran yang tingkatannya berbeda saja di dalam suatu struktur kemasyarakatan.
Nah, bangga lah kita akan arti serta makna hari Ibu 22 Desember yang pada aslinya adalah berbicara universal mengenai kelahiran diri kita sendiri dengan adanya kesadaran kehadiran orang tua ibu dan ayah, guru awal sejati kita yang pada saat kita terbuka matanya; adalah melihat sosok beliau si Ibu pertama kali, dan pada saat belajar berbicara; kata yang kita ketahui adalah ibu atau bapak ‘Ma atau pa’. Bangga lah, bahwa tanggal tersebut berbicara mengenai dualitas kedudukan yang sama antara perempuan dan laki – laki dalam hal bidang apa pun.
Para pahlawan, para pendiri bangsa; tahu betul bagaimana cara memberikan keterangan bagi rakyat bangsanya untuk belajar memahami historis kebangsaan hari perayaan nasional secara eksplisit dan implisit. Silahkan di kupas di historis arsip nasional. Mereka seperti layaknya berpuisi dengan cara berbicara ‘perjuangan yang bergelora yang penuh dengan semangat perjuangan menuju kemerdekaan’. Terima kasih para pahlawan !!!
Oiya untuk melihat koleksi bunga ucapan selamat untuk pembukaan restoran baru silahkan mengunjungi artikel sebelumnya ya. Pemesanan dapat dilayani di nomor telpon 02137588589 atau whatsApp 081219512300.